Rabu, 03 September 2014

Hijabmu Cahayamu, Kesempurnaanmu Akhlakmu

 Ust. Abi Makki
Hijabmu adalah cahayamu, dan kesempurnaanmu adalah akhlakmu

Sholat, ibadahnya baik tapi hijabnya tidak. Sempurnakah itu?

Hijab adalah cahaya, akhlak adalah penyempurnaan. Akhlak yang baik tanpa cahaya sayang sekali. Cahaya tanpa akhlak juga demikian. 

Saat Nabi Musa AS dikejar Firaun menjauh dari Mesir ke kampung Madyan. Saat beristirahat  beliau melihat gembala sedang memberi minum hewan ternaknya. Disana beliau melihat ada 2 wanita yang menjauh dari kumpulan gembala itu, kambingnya tampak kehausan. Saat didatangi Musa, mereka berbalik badan. 
Musa bertanya, "kenapa kambingnya tidak diberi minum?"
Kedua wanita itu menjawab pendek, "kami tidak bisa berdesakkan dengan orang-orang laki di sana, sedangkan ayah kami sudah tua dan sakit"
Musa menjawab pendek juga, "baiklah saya bawakan kambingnya untuk minum" lalu setelah dikembalikan beliau kembali duduk di bawah pohon.
(QS Al-Qasas)

Saat Maryam didatangi Jibril, yang mengabarkan bahwa Allah akan memberikannya seorang anak yang shaleh, Maryam kaget dan membaca doa perlindungan kepada Allah.  Karena Maryam tidak pernah berbicara kepada laki-laki yang bukan muhrimnya. 
"Bagaimana mungkin aku bisa memiliki anak sedangkan aku tidak pernah berbicara dengan laki-laki yang bukan muhrimnya" (Maryam:20)
 
Wanita yang memiliki kemuliaan tinggi, selalu bersikap melindungi kehormatannya. 

Kembali ke kisah Nabi Musa. Saat itu beliau sedang mengalami masalah. Dikejar Firaun, sampai di kampung yang tidak dikenal, tidak tau tujuannya, tidak tau kemana harus melangkah. 
QS Al-Qasash: 24 

Doa Nabi Musa di saat tidak tau harus berbuat apa dan memohon pertolongan kepada Allah.

QS Al Qasas : 25
Selah satu dari wanita itu dengan penuh rasa malu (lebih drpd malu, menunjukkan akhlak yang lebih tinggi daripada rata-rata) menghampiri Musa dan mengatakan, "sesungguhnya bapak kami (Syuaib) memanggilmu untuk memberi balasan atas kebaikan Musa memberi minum ternak kami"
Lalu dia pulang. 

Banyaknya terjadi ketidak baikan antara laki-laki perempuan bukan muhrim adalah adanya perkataan atau pembicaraan yang menggetarkan hati. Kalau sudah menikah, dua-duanya harus sumum bukmun umyun (bisu, tuli, buta) kecuali terhadap pasangan. 

Yang menyuruh untuk berhijab bukan orang tua, pimpinan, tapi yang telah menciptakan kita, menghidupkan kita, dan memelihara kita. 
Yang berhijab pahalanya luar biasa; dia telah menjalankan syariah, dia telah berdakwah, melalui hijabnya. Subhanallah. 
Banyak orang berhijab melihat temannya atau orang lain yang berhijab.

Sekarang hijab yang perlu dihijab. Misalnya jilbab tapi celananya merecet. Jangan dihina tapi hormati. Husnudzhon dan berdoalah yang baik karena kita orang mukmin. 

Ada yang perlu dihijab, ada yg perlu disempurnakan hijabnya, ada yang perlu disempurnakan akhlaknya. Semua orang ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. 

Ada yang ibadah wajib dan sunnahnya sudah rajin, tapi belum berhijab, hendaknya saat beribadah bulatkan hati dan berdoa kepada Allah agar dimantapkan hatinya dan dimudahkan urusannya untuk bisa berhijab. 

Apabila anak-anak ingin berhijab, alhamdulillah, dukung dan tanamkan pemahaman tentang pemakaian hijab.

Al Ahzab: 59

Perintah Allah kepada wanita untuk berhijab dimulai dari istri Nabi, putri putri Nabi dan semua wanita. Perintah tersebut berlaku terhadap semua muslimah yang sudah baligh, sama rata.

Seberat usaha kita untuk berhijab, sebesar itulah pahala yang kita dapatkan. 
Begitu ada niat baik melaksanakan perintah Allah langsung kerjakan. 

Syarat berhijab:
Tidak menerawang
Menutup dada
Berbusana longgar, tidak menunjukkan lekuk tubuh

Allah menghargai setiap usaha, jadi berusahalah sebaik-baiknya. Setiap ada orang yang mencemooh usaha kita untuk berbuat baik, maka hakikatnya pahala kita bertambah dari setiap cemooh itu. 
Tetaplah husnudzhon dan doakan. Selamat bagi yang sudah berhijab dan doakan saudari kita yang masih ragu supaya semakin dimantapkan hatinya dan dimudahkan usahanya untuk menutup aurat. 
Perintah Allah adalah urusannya surga dan neraka. Sama wajibnya dengan sholat puasa.