Kamis, 03 Desember 2015

Tafsir An Nur

Abi Makki

Surah An Nur (cahaya)



Terbukanya orang orang munafik. Cahaya membuka sesuatu yang tidak diketahui, kegelapan. 
Musuh yang nyata gampang dilihat, yang bahaya adalah orang munafik.

Ada 3 golongan orang orang di Madinah saat Rasulullah datang.
Orang Mukmin
Orang Kafir
Orang Munafik, yang berdiri di tengahnya, memperlihatkan keislamannya tapi menyimpan kebencian. 

Surat An Nur membongkar tabir orang munafik.
Yang berghibah soal Aisyah berzina, yaitu adalah Abdullah bin Ubay bin Salum.

Al ilmu, nuurun 
Ilmu adalah cahaya.

Orang yang suka maksiat ilmunya tidak akan berkah. 
Nuurun ala nuur artinya cahaya di atas cahaya.
Likulli thooatin nuurun, setiap satu ketaatan berbuah cahaya. 
Setiap ketaatan kepada Allah membawa cahaya di dunia dan akhirat.
Amalan baik adalah minyak di lampu di dunia dan akhirat, minyaknya makin bersih maka cahayanya makin terang.
Semakin ikhlas beribadah semakin bersih minyaknya. Semakin banyak beribadsh semakin lama menyalanya.

Di akhirat tidak ada lampu dan matahari, yang menerangi adalah lentera dari amalan sholeh ini. 
Bayangkan kalau amalannya tidak banyak dan ikhlas bagaimana kita bisa bertahan di akhirat?

Doanya: ya Allah sempurnakanlah cahayaku (robbana atmimlanaa nuroona waghfirlana innaka aala kulli syai in qadiir)

At tahrim (66) : 8


Hanya doa Rasulullah yang dikabulkan di akhirat, bukan orang lain. Doa pamungkas Rasulullah diberikan di akhirat saja, karena aku ingin menjadikannya syafaat bagi ummatku.

Sekali berbuat dosa, minyaknya berkurang.

Orang Kafir tidak punya cahaya di akhirat dan tempatnya lain dengan mukminin.
Orang munafik di akhirat bergabung dengan kita di akhirat, tapi tidak punya cahaya. Makanya dia nebeng dengan cahaya orang mukmin. 
Tiba-tiba Allah tutup cahaya orang mukmin untuknya saja, jadi orang munafik akan tersesat, entah bagaimana akhirnya hingga tidak bisa masuk surga.
Naudzubillah

Yang kelak diperlukan untuk di akhirat adalah amal sholeh yang ikhlas. Jangan sampai lampu ini padam sebelum sampai ke finish.

Cahaya di dunia akan terpancar melalui wajah.
Nuurun ala nuur, cahaya di atas cahaya.
Tiap amal sholeh yang dilakukan maka tingkatan cahaya akan semakin berlipat dan naik tingkatnya. 
Perbaiki ikhlasnya dan perbanyak amal solehnya agar bekal di akhirat panjang dan terang, di dunia juga.

Api di neraka gelap tapi membakar, kalo cahaya di surga terang tapi nyaman.
Jangan pikirkan orang munafik krn Allah akan menutup cahaya untuk mereka. 
Anggota wudhu akan terang di akhirat.
Tempat sujud akan terang di akhirat.

Orang kafir akan kelam, orang mukmin akan putih bersinar.

Kalo wudhu dilap, bagaimana hukumnya? Makruh..
Jangan lap air wudhu karena air menyucikan. Rasulullah senyum setelah wudhu, Jibril berkata, tiap tetes wudhu menjatuhkan dosa dosa...

Solat sunnah wudhu membuat kita seperti Bilal, sebelum meninggal bunyi langkah kakinya sudah terdengar di surga. Bila ingin bersama Bilal di akhirat silahkan laksanakan..

Sunnah sebelum mandi wajib adalah wudhu
Dalam mandi, jaga hal hal yang membatalkan wudhu.
Lebih amannya sunnah wudhu, mandi, lalu wudhu lagi untuk keamanan. Satukan niat dengan membaca dua niat wudhu dan mandi. Kalau ragu ya niat wudhu lagi.

Kalau tidak berat, sunnahnya setiap sholat kita wudhunya baru. 

Wudhu setelah mandi seharusnya berkaitan dengan adab yaitu tutupi aurat penting dan berwudhu. 

Allah memberi kita cahaya melalui pengetahuan, ilmu.
Setiap kita mencari ilmu, setiap kita paham, mendapat cahaya. 
Dari ketidaktahuan kita mendapat cahaya setelah mencari ilmu. Rapinya tata bahasa seseorang adalah tanda cahaya keilmuan seseorang. 

Semakin dalam keilmuan semakin baik
Sambungkan ikatan batin dengan Allah SWT dengan kuat
Dan pahami sampai terurai tuntas
(A'idh Al Qarni ~ penulis La Tahzan)

Hancurnya dunia salah satunya karena ulama imannya tidak kokoh, bisa goyah karena politik, harta, lawan jenis dan lain lain.