Jumat, 16 Januari 2015

Asmaul Husna



Ust. Abi Makki

Al 'Afuw Maha Pengampun
= Al Ghafur = At Tawwab

Al 'Afuw = hilang jejak bagai pasir pantai tersapu air

Bila kita melakukan dosa/kesalahan, bagaikan jejak hitam di buku amalan kita, otomatis pula akibatnya juga tercatat sekalian.

Misalnya: jejak dusta, tidak zakat, maka dosa dan balasannya sudah tercatat di buku amal kita.

Amal baik tercatat berlipat kali balasannya, sedangkan dosa/perbuatan buruk tercatat satu kali setiapnya. Disinilah bukti kasih sayang Allah lebih banyak daripada adilnya Allah untuk kita manusia.

Manusia menjadi ahli sorga karena rahmat dan kasih sayang Allah.

Allah menghitung kebaikan kita dengan kasih sayang, ketika menghitung kejelekan Allah menggunakan keadilan.

"Allahumma innaka afuwwun kariim

Tuhibbul afwa, fa'fu'anna

Ya Kariim"
(Doa setelah tarawih)

Artinya: "Ya Allah yang maha dekat dan maha mengabulkan doa2 hambanya, (Allahumma)
sesungguhnya hanya Engkau maha menyukai menghapus kesalahan hamba hamba, (innaka)('afuwwun)
Dan maha memberi tanpa dipinta
(kariim)--apalagi dipinta--
Maka terhapuslah kesalahan hamba (tuhibbul 'afwa) (fa'fu'anna/anni)

ya Allah yang maha pemberi tanpa dipinta (ya Kariim)

Surat Hajj : 60
Allah Maha Penghapus dan Maha Pengampun.
Thaha : 82
Bedanya 'afuw dan ghafur
'Afuw : jejaknya diapus di buku amal
Ghafur : ada catatan keburukan tapi ditambah catatan diampuni dan dimaafkan.

Caranya, istighfar maka Allah mengampuni dosa dosa kecil, artinya di catatan amal akan terampuni.

Istighfar tercatat sebagai istighfar satu persatu, sehingga orang yang banyak istighfar Insya Allah catatan amalnya tebal.

Tawwab : Allah yang Maha Penerima Taubat

At Tawba : 104

Taubat maknanya setiap orang yang istighfar pasti taubat. Setiap orang yang 'afuw pasti menyadari kesalahannya dan meminta maaf.

Makna taubat artinya rujuk, artinya balik kepada jalan Allah dan sadar akan kesalahannya, tidak mau mengulangi kesalahannya. 

Tawwab artinya yang Maha Menerima Taubat hambaNya tanpa ada bosannya, selama menunggu taubatnya Allah tutupi kesalahannya dan kalau dia kembali mengulangi kesalahannya Allah tunggu lagi sampai ia bertobat.

Sampai kapan Allah menerima taubat manusia?
Sampai dia bosan untuk bertobat. Kalau dia akhirnya bosan untuk bertobat bagaimana mau diterima?

Jadi, jangan takut dosa tidak diampuni, tapi takutlah kita menjadi bosan untuk bertobat.

Fa'inna ma'al ushri yusro, inna ma'al ushri yusro, di setiap kesusahan/kesedihan ada kemudahan (menuju sorga)

Banyak dzikir karena Allah At-Tawwab, maha menerima taubat.

Bahagianya Allah ketika melihat orang yang taubat lebih bahagia daripada orang yang selamat dari maut.

Syarat Taubatan Nasuha:
1. Menyadari kesalahan dan menyesal
2. Berjanji tidak mengulangi
3. Hijrah, artinya menghindari dari hal2 yang berpengaruh buruk.
4. Lakukan atas keinginan sendiri
5. Lakukan sebelum wafat.

Shalat Sunnah Taubat bukan dijadikan syarat untuk bertobat, tapi termasuk upaya untuk salah satu upaya menyempurnakan taubat.

Cara pencegah Takdir Buruk
Berjalanlah di jalan yang baik, jalan menuju sorga Insya Allah akan mudahkan hidup kita.
Berdoa sebagai upaya mencegah takdir buruk. Doa sifatnya sebagai pengubah dan pencegah takdir buruk.

Istinja yang kurang bersih bisa membuat siksa kubur, apabila dibersihkan orang lain berarti pahala untuk orang yang membersihkan tapi tidak menghilangkan dosa pemilik najisnya. Tugas orang tua untuk memberi tahu keluarga untuk menjaga kebersihannya.