At Takatsur ~ Ust. Abi Makki
Ayat 1
Artinya mengumpulkan sesuatu.
Berlomba-lomba memperbanyak sesuatu yang dibanggakan.
Surat Makkiyah, artinya sebelum rasulullah hijrah
Berapa banyak orang demi harta tidak sholat, tidak shaum, melalaikan perintah Allah.
Al haakum : anda telah menyibukkan diri demi at takatsur (hal yang dibanggakan) sehingga melupakan akhirat.
Apakah anda akan sibuk mengumpulkan hal yang dibanggakan sehingga melupakan akhirat.
Ayat 2
Hatta zurtumul maqoobir:
apakah perlu Aku perlihatkan kepada mereka alam kubur?
Apakah anda akan lupakan semuanya kalau sudah ke kubur?
Ketika wafat baru ingat akhirat?
Ayat 3
Setiap selesai sholat Subuh, Rasullullah bertanya kepada para sahabat, " apakah tadi malam ada yang bermimpi?"
Tapi suatu hari beliau tidak bertanya, melainkan menceritakan tentang mimpinya. Mimpinya para nabi adalah wahyu, haq, benar.
Nabi bermimpi diperlihatkan alam kubur.
1.Di atas jenazah ada laki-laki besar duduk membawa batu karang yang besar. Dilepaskan batu itu di atas kepalanya, gelinding sampai mukanya hancur. Begitu berulang-ulang. Si jenazah kesakitan tapi tetap berulang-ulang kejadian seperti itu dialaminya.
Kemudian nabi diajak melanjutkan perjalanannya oleh malaikat.
2.Ada laki-laki disampingnya ada jangkar (kallub). Jangkarnya masuk ke mulutnya, lalu pindah ke matanya.
3. Lalu perjalanan dilanjutkan lagi. Seseorang berenang di atas air, tapi bukan air melainkan darah. Sampai di seberang, mulutnya dibuka besar-besar. Kemudian ada seseorang melemparkan batu yang merah (bara) ke dalam mulutnya. Setelah selesai, dia berenang lagi ke seberangnya. Diulang terus.
Rasulullah bertanya lagi, siapa mereka ini? Malaikat tidak menjawab.
4.Rasulullah menemui tannur (tungku besar). Di dalamnya ada laki perempuan tanpa busana.
5.Jalan lagi. Rasulullah melihat laki-laki tubuhnya tinggi sekali sampai tak terlihat wajahnya. Di sampingnya bidadara yang tampan mengelilinginya (wildan)
6. Jalan lagi. Seorang wajahnya paling mengerikan.
7. Menemui laki-laki yang bagus wajahnya, tapi hanya setengah. Sebelahnya jelek.
8. Melihat istana yang bagus dan megah.
Akhirnya setelah selesai perjalanan dijawab malaikat...
Nomer 1, adalah orang yang lalai sholat karena tidur. Jadi karena kita diciptakan Allah untuk ibadah..
Maka kita jangan melalaikan ibadah. Bila kita menjalankan ibadah dengan sukarela, nikmat dan tepat waktu, maka selamatlah hidup kita karena tujuan kita diciptakan sudah tercapai.
Selain itu, ia adalah orang yang tidak suka membaca Quran. Sampai menyimak saja tidak mau. Itulah yang terjadi apabila selama di dunia kita seperi demikian.
Hukuman kedua,
Mata hidung mulut yang sobek karena jangkar, adalah siksa kubur bagi pendusta, mengadu domba, riba, memfitnah orang, menyebarkan gosip.
Ketiga, berenang di air darah dan disuapi bara, adalah orang-orang yang memakan riba. Penangana bila ada riba di bank : pilih bank yg paling aman, keluarkan riba untuk urusan fasilitas umum., jangan ke yatim piatu, dll. Itu adalah keputusan terburuk dari yang paling buruk.
Keempat, untuk mereka yang suka berzinah, atau memperlihatkan auratnya sehingga menyebabkan perzinahan. Bila ada acara yang tidak disetujui oleh hati, maka cara protes termudah adalah ga usah melihatnya. Karena penasaran bisa menjerumuskan. Sebaiknya rasa penasaran dialihkan ke hal yang baik.
Kelima, yang tinggi itu adalah bapakmu Ibrahim di surga, dilihat dari posisi kita di dunia. Karena posisi kita di surga setinggi itu. Di surga Ibrahin berada di taman yang indah, batuannya dari batu mulia, pohonnya indah..
Insya Allah di surga tinggi badan kita akan sama, usia kita sama sekitar 30-33 tahun, bersama-sama dalam keadaan surga.
Bidadara (wildan) itu adalah anak-anak manusia dalam keadaan belum baligh, langsung menjadi bidadaradi surga. Apabila ada anak orang kafir wafat sebelum baligh, dia tetap menjadi wildan, apalagi anak orang muslim. Ia akan menunggu orang tuanya di depan pintu surga apabila saat ia wafat orang tuanya ridha.
Keenam,
Berjalan di dalam api dan wajahnya garang, sibuk menyalakan api dimana-mana. Dialah Malik, penjaga api neraka.
Ketujuh,
Orang yang setengah wajahnya baik setengah buruk.
Orang yang mencampurkan yang hal dan batil. Sholat iya, maksiat iya. Tidak istiqomah, tidak memperbaiki yang buruk. Kalo sudah buruk tolong taubat.
Kedelapan,
Itu adalah istanaMu, kata malaikat kepada Rasulullah. Setiap umat Rasulullah juga akan memilikinya.
~ Apakah anda sibuk mengumpulkan harta hingga anda lupa akan akhirat? Apakah perlu kami mengingatkan anda akan alam kubur dan kematian baru anda sadar akan akhirat?
Allah SWT mengingatkan manusia dengan dua cara, yang baik dan nyaman atau dengan peringatan yang keras. Yang namanya taubat tidak bisa dilakukan setelah wafat.
Ayat 3.
Sesungguhnya kamu akan mengetahui/menyadari apa akibat/hasil dari yang kamu kerjakan selama ini (di dunia)
Bahkan pada saat sakaratul maut sudah terasa akibatnya.
Ayat 4.
Bahkan anda akan tahu hasilnya kalau anda tidak lulus. Yaitu adzab yang akan datang, yakni adzab kubur dan api neraka.
Ayat 5.
Seandainya anda mengetahui dan yakin bahwa di akhirat itu ada adzab kubur, hisab dan neraka, maka anda pasti anda akan berhenti berlomba-lomba untuk sibuk mengejar hal yang dibangga-banggakan.
Ayat 6
Bagi mereka yang lalai dan tidak yakin dengan akhirat, Allah akan memperlihatkan neraka Jahiim (termasuk adzab dll) dengan matanya sendiri.
Ayat 7
Bahkan mereka akan merasakan neraka itu dengan lebih dahsyat, karena sesungguhnya mereka akan dipertanyakan tentang nikmat Allah yang telah mereka terima dan dimintai pertanggung jawabkan.
Saat mendengar ayat terakhir, ada seorang sahabat tersenyum karena merasa tidak punya apa-apa selain pedang, perisai dan mangkuknya. Rasulullah menyuruhnya menahan napas. Napas kita tak terhitung, banyak lagi nikmat Allah yang tak terhitung dan telah kita terima. Banyak nikmat Allah yang sebenarnya berharga namun kurang kita hargai karena kita temui sehari-hari.