Rabu, 28 Agustus 2013

Menjaga kesempurnaan ibadah seusai Ramadhan

 HaRumil Al Hilya, bersama Ust. Abi Makki


Pertemuan pertama setelah Ramadhan, jadi bagaimanakah ibadah kita selepas Ramadhan? 

22 Syawal : mestinya sudah 22 juz karena saat Ramadhan kita baca Quran sehari 1 juz.

Tuhannya Syawal sama dengan Tuhannya Ramadhan, jadi sebisa mungkin ibadah di bulan Ramadhan tetap berlanjut bahkan di bulan-bulan lainnya.

1. SHAUM
Alangkah baiknya puasa Ramadhan dilengkapi dengan puasa 6 hari bulan Syawal. Pahalanya setara full satu tahun penuh. Tolong selesaikan qadha puasa Ramadhannya barulah laksanakan sunnah puasa Syawal selama 6 hari. 

Haditsnya: "siapa yang shaum di bulan Ramadhan dan diikuti 6 hari bulan Syawal maka shaumnya seperti shaum satu tahun"

Pahala puasa hitungannya Satu banding Sepuluh. 
Jadi 30 : 300
360?
Maka dari itu selesaikanlah qadhanya dulu baru puasa Sunnah Syawal selama 6 hari. 
Bayar hutang hukumnya wajib, sedekah hukumnya Sunnah, maka dari itu bayarlah hutang dulu baru jalankan sunnah. Apabila yang terlanjur melaksanakan sunnah duluan, saat tahu hukumnya segeralah membayar hutang dan Allah tetap menghitung pahalanya, karena Allah Maha Baik. 

Setelah Ramadhan, Allah akan menggantung pahala seseorang. 
Pertanyaannya: adakah shaum yang digantung Allah? 
Jawabannya: ada. Yaitu shaum orang yang tidak mau meminta maaf kepada orang yang kita sakiti dan memaafkan orang yang menyakiti dan tidak bertegur sapa dengan saudara/temannya. 

Shaum adalah belajar keikhlasan, maka kesabaran dan keikhlasan dalam bentuk memaafkan dan minta maaf. 
Tapi tentu saja minta maaf dan memaafkan lebih baik dilakukan sesegera mungkin tidak perlu menunggu Lebaran. Legakan hati untuk menyempurnakan ibadah Shaum.

Mustahil seseorang dikatakan ahli Silaturahim bila belum mampu minta maaf dan memaafkan.

2. SILATURAHIM
Pemahaman istilah Silaturahim dan Silaturahmi
silah = menjalin, rahim = kasih sayang -> menjalin kasih sayang antara manusia
silaturahmi : rahmi = perut, jadi menjalin hubungan perut, makan teruus..
Tapi kita semua berasal dari satu perut (rahmi) yaitu perut ibu Hawa. 
Jadi  istilah Silaturahmi pun tidak salah.
Silaturahmi artinya menjalin hubungan antar manusia. 
Silaturahim artinya menjalin hubungan antar manusia-manusia dan semua makhluk Allah, termasuk kucing lingkungan hidup. 

3. IHSAN
Orang yang ibadahnya bagus bisa hilang amalannya apabila dia ini merasa nyaman dan aman berbuat dosa sendiri padahal Allah tau. 
Astaghfirullah al adziim...
Karena dia tidak merasa diperhatikan oleh Allah SWT. 
Bisa saja jatuh ke dalam hukum kafir.
Siapa saja yang yakin Allah tahu dan memperhatikan dan masih melakukan keburukannya, berarti sudah hilang rasa malunya. 
Ihsan : merasa diperhatikan oleh Allah

Istilah Halal bihalal
Halal artinya boleh
Bi artinya dengan
Artinya saya maafkan dan saya minta maaf maksudnya. Padahal maksudnya semua makanan halal dan halal, makanan saya halal saya kasih kamu, dan kamu akan kasih aku makanan halal buat aku...kita untuk semua kerabat untuk dinikmati bersama dalam acara muhalallah (saling menghalalkan dari kesalahan yang kita lakukan)

4. MINTA AMPUN
Menyegerakan sholat setelah adzan/masuk waktu, khusyuk. 
Taat untuk mengerjakan perintahMu,  sempurnakanlah ibadah kami dengan ampunanMu. 
Maka mintalah ampunan kepada Allah karena ibadah kita masih jauh dari sempurna.

Tambahan: 
- Minimal sebulan 3 hari puasa sunnah, karena hakikatnya puasa selama 3 hari setara dengan 30 hari. Bisa Senin Kamis, bisa 13-14-15. Mana saja. 

- 6 hari puasa Syawalan bisa berurutan harinya atau ada jeda di antaranya, asal jumlahnya 6 hari dan sudah membayar hutang puasa Ramadhan. 

Bila di antara hari itu ada undangan makan, maka derajatnya penghargaannya tinggi. Selain menikmati undangan makan dan menghargai undangan, akan lebih baik lagi membahagiakan tuan rumah dengan memujinya. 
Allah sangat mencintai ummatnya yang seperti ini. 
Oh ya, bila terlanjur puasa dan ingin membatalkan puasa sunnah, berbukanya tak perlu ditunjukkan, diam-diam aja. Kalo shaum wajib jangan dibatalkan ya..
Pahala shaum sunnah yang sudah dijalankan dan batal karena menghormati undangan tetap ada, tetapi hitungan puasanya tidak ada, bisa puasa di hari lain. 

Bila ada tamu pun sebaiknya hargai pemberian teman sebaiknya langsung dinikmati/dipakai apabila telah dibuka, untuk menghargai teman yang memberinya. Itu adab bersedekah dengan menghargai dan menyenangkan orang lain. 

Bila puasa sunnah pas harinya Senin/Kamis, tengah bulan atau 13-14-15 maka hitungannya bisa digabung. Bila ada undangan makan dan bersedekah membahagiakan pengundang maka pahalanya bila dibatalkan tetap ada, bila mau diteruskan pun bisa saja asal tidak menyinggung si pengundang. 

Bila orang yang imannya dan ibadahnya masih naik turun, itu bukan munafik, tapi belum istiqomah. Memang yang lebih bagus adalah yang kontinyu. Misalnya setiap habis shalat baca Quran dan berusaha istiqomah.