Bersama Ust. Abi Makki
~ lanjutan pembahasan 28 Feb 2013 ~
Pertanyaan soal wudhu:
Bila menggunakan gayung untuk berwudhu, maka air bekas berwudhu tidak digunakan lagi untuk berwudhu.
Cara menyiram jangan terputus-putus, ini bila kita memiliki air yang banyak untuk berwudhu, sedangakan bila hanya punya sedikit air wudhu dan terputus pun tak mengapa.
Posisi wudhu lebih baik menerima air dari atas, bukan menjatuhkan.
Tuang air ke tangan lalu diusap dan dibasuh.
Untuk membersihkan hidung, tuang sedkit ke tangan sampai tergenang lalu rendam rongga hidung lalu buang.
Setan mengikat manusia saat tidur dengan 3 ikatan, maka doa bangun tidur, berwudhu pagi hari lalu sholat melepaskan ikatan-ikatannya.
Ambil air dari kanan, buang air wudhu/kumur ke arah kiri.
Bila air banyak gunakan versi Imam Syafii, air dituang dari gayung ke tangan, bila air sedikit gunakan versi Imam Hambali, air diciduk dengan tangan dari satu gayung.
Wudhu harusnya dengan tuma'ninah, artinya tenang. Bila tempatnya kurang nyaman, usapan cuma sekali pun tak apa-apa.
Di toilet yang ada klosetnya, pisahkan dengan shower curtain.
Berwudhu habis mandi harus handukan dulu.
Bangun tidur cuci tangan dulu walaupun sedang haid dan tidak sholat.
Sebelum wudhu bersihkan dulu cat, kuteks dan lain-lain yang menghalangi aliran air wudhu.
Bila berwudhu di tempat umum dimana ada bukan muhrim, boleh mengusap jilbab saja.
Telinga bila bisa diraih silakan, bila tidak usap luarnya. Misalnya jilbab manten, usap saja luarnya.
Bila ada riak, dahak, sisa makanan, selipkan di tisyu lalu simpan. Masih bisa dibuang ke baju bila tidak ada tisyu. Tidak najis kan. Yang penting tidak boleh ditelan karena membatalkan sholat.
Orang yang punya wudhu dan beramal shaleh akan memiliki cahaya. Seperti dikatakan Rasulullah SAW di halaman 15 Bulughul Marom.
Jaga dan perbanyaklah wudhu, maka akan memperpanjang cahaya pada hari Kiamat.
Keluar dari toilet dan membaca..
Doa setelah wudhu:
Ash hadu alla illa ha ilallah, wa ash hadu anna muhammadan abduhu warosuuluh,
Allahummaj 'alni minat tawwabiin, waj 'alnii minal mutathah hiriin..
~ membuka pintu sorga yang delapan-delapannya...
Setelah itu sholat dan beramal shaleh agar bisa masuk sorga.
Saat membaca doa setelah wudhu dan sholat sunnah wudhu sebaiknya dalam keadaan masih basah kena air wudhu.
