Rabu, 27 Februari 2013

Wudhu'

Fiqih bersama Ust. Abi Makki

Memakai buku Bulughul Maram, bab Wudhu.

Keutamaan Wudhu'
: menjauhkan berbagai dosa dari dalam diri kita, berjatuhan dosa dari bagian-bagian tubuh.

Rasulullah selesai wudhu' selalu tersenyum, kenapa? Karena setiap habis wudhu Malaikat Jibril datang dan tersenyum, diceritakan juga Jibril menyampaikan bahwa wudhu membersihkan dosa dan hadats.

Sebelum wudhu bersihkan dulu najis. Najis yang tampak insya Allah pasti segera dibersihkan, tapi yang sulit terlihat adalah bersihkan najis hati, iri hati, dengki, tidak ikhlas, tidak mau memaafkan dan tidak mau meminta maaf.

Penyakit hati harus segera diobati, kalau tidak akan semakin parah, lalu menuju mati.
Apakah hati bisa mati? Iya, bisa.

Hati yang mati itu kaku, tidak bisa berbuat apa-apa. Yang mati hatinya adalah yang tidak resah dengan dosa yang dimilikinya, tidak bingung dengan dosa yang pernah dilakukan. Merasa biasa saja saat melakukan dosa dan kesalahan, tidak merasa gundah ataupun resah. Tidak merasa terpanggil dengan ajakan kebaikan dan perintah Allah.

Hati yang mati masih bisa dihidupkan, seperti tanah yang gersang. Berilah siraman rohani, nasehat, bacaan Quran, niscaya akan tumbuh kenikmatan ibadah, keikhlasan, kekhusyu'an, silaturahmi, dan sebagainya.

Siapa yang mau hatinya subur, rajinlah membaca Quran, karena sesungguhnya cara terbaik untuk menggemburkan hati adalah membaca Quran.
Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk membaca Quran, tapi harusnya kita bisa memaksa diri sendiri untuk membaca Quran.

Ketika baca Quran harusnya berwudhu. Karena hakikatnya berwudhu membersihkan raga dan hati.
Wudhulah dengan rapi dan seperlunya. Jaga kesempurnaan wudhu.
Benahi niat.

Bulughul Maram.
Hadits soal wudhu... (Foto) Al maidah ayat 6 (soal wudhu)

Menurut ajaran Rasulullah..
Bersiwak setiap sebelum wudhu' apabila memungkinkan
Sholat di akhir waktu Isya' (penghujung malam)
Wudhu di setiap sebelum sholat walaupun masih punya wudhu
Awali dengan cuci tangan 3x
Meniga-nigakalikan basuhan.
Kumur dan bersihkan hidung dengan tangan kanan lalu keluarkan ke sebelah kiri.
Telinga bagian depan adalah bagian dari wajah. Kumpulkan air dengan dua tangan secukupnya, cuci/usap mulai dari batas rambut sampai dagu (bila ada janggut masukkan air ke sela-selanya dengan jari)
Basuh tangan sampai siku. Umumnya mengambil air dari telapak tangan lalu turun ke siku, secara santai dan menyeluruh.
Dalam wudhu tidak ada kata ada siram, cuma ada cuci (ghusl) dan usap.
Dahulukan yang kanan. Bersihkan telinga luar dalam dengan jari telunjuk dan jempol.
Kaki juga diusap, termasuk sela jari kaki
Senyum setelah wudhu, lalu membaca doa setelah wudhu:
...Minal mutathohhiriin.. Artinya Membersihkan hati
Insya Allah akan dibukakan pintu sorga..


Tips wudhu di tempat umum, takut terlihat aurat, bila ada orang yang bukan muhrim dsb.:

Muka bisa dibasahkan biasa, lengan cukup di pergelangan tangan, lalu dilanjutkan di atas pakaian dengan tangan yang terkena air (basah sedikit saja)
Bagian rambut cukup diusap dengan air sebisanya.
Telinga sampai bagian yang bisa diraih.
Usahakan selalu membawa kaos kaki sholat, sehingga selalu bersih dan aman.
Pada saat wudhu dan masih memakai kaos kaki, usap bagian atas sedikit saja. Bila merasa tidak bersih, ganti kaos kakinya saja.
Jarak telapak kaki saat sholat jangan terlalu jauh untuk wanita.
Wudhu dengan aurat tertutup.
Gunakan air secukupnya.